Pemasaran produk asuransi / insurance product sangat beragam jika dilihat pada profit perusahaannya. Koorporasi asuransi ada yang dari dalam negeri maupun dari luar. Dan didalam negeri misalnya asuransi Bumi Putra, asuransi Jiwa Seraya, asuransi Wahana Tata, asuransi Prudensial, asuransi Jasindo, asuransi Bhakti Bhayangkara, serta berbagai asuransi yang didirikan oleh bank- bank lokal. Asuransi / insurance yang didirikan oleh bank-bank lokal adalah cara untuk menghimpun dana lokal selain dari perbankan. Kemudian ada lagi asuransi yang berasal dari luar negeri misalnya Manulife, Chartered Insurer, Mitsui Sumitomo, Tokio Marine, serta lainnya.
Produk asuransi / insurance product yang ditawarkan juga beragam misalnya saja asuransi pendidikan, asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, asuransi cacat tetap total, asuransi RS dan pembedahan, asuransi rawat jalan, asuransi perawatan gigi, asuransi kaca mata, asuransi melahirkan, asuransi kerugian, serta asuransi lainnya. Setiap asuransi yang ditawarkan tersebut memiliki benefit dan keunggulan masing-masing. Nah, untuk itu dalam menawarkannya tentunya memerlukan seorang pemasar yang dapat mengomunikasikan jenis masing-masing asuransi. Saat ini semakin banyak orang yang sadar akan perlindungan terhadap risiko yang mungkin akan terjadi di masa mendatang. Pemasar setiap perusahaan asuransi juga beragam. Ada yang menggunakan pemasar sebagai karyawan tetap, tetapi ada juga yang menggunakan pemasar free land. Artinya, pemasar-pemasar yang direkrut adalah orang-orang yang bekerja secara part time. Mekanismenya perusahaan asuransi membentuk keagenan di mana para agen akan merekrut anak buah sebagai pemasar free land. Strategi pemberdayaan pemasar akan berlainan setiap perusahaan asuransi / insurance company, semua itu bergantung pada strategi pemberdayaan SDM yang digunakan.
Beberapa pemasar memilih sebagai tenaga free land untuk menambah penghasilan dibanding menjadi karyawan tetap. Oleh sebab itu tidak jarang yang memasarkan asuransi tersebut dari berbagai profesi, misalnya dari para guru, PNS, pegawai swasta maupun ibu rumah tangga, semua mendapat kesempatan dalam mengembangkan dan menjual polis asuransi / polish insurance.
Untuk mendapatkan skill yang memadai tak jarang para pemasar akan mendapatkan training mengenai materi asuransi maupun skill dalam memasarkan asuransi. Kalau anda seorang mahasiswa sebenarnya mengikuti organisasi asuransi akan menguntungkan untuk pembelajaran dan jika ingin serius maka bisa diteruskan. Dari training-training akan didapat pengetahuan dan skill yang cukup memadai. Saya kira pemasaran produk asuransi akan menarik, sebab penghasilan yang didapat sungguh luar biasa jika mau dengan serius. Di Indonesia ada satu wanita yang menjadi the best dan mendapatkan penghasilan luar biasa setiap tahunnya karena berjualan produk-produk asuransi, belum lagi perjalanan ke luar negeri sebagai bonus keberhasilannya.
Sumber:Pustaka: Getting Rich as a Marketer Oleh Frans M. Royan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar