Ada perbedaan didalam etika setiap pergaulan, seperti etika di rumah akan pasti berbeda dengan etika dengan para pedagang kaki lima, serta berbeda pula dengan etika di kantor. Untuk etika di kantor memiliki perbedaan yang lebih rumit dari pada etika di rumah maupun etika pedagang kaki lima. salah satu hal yang ingin disampaikan dalam postingan saya adalah etika kantor, dimana etika ini erat kaitannya dengan hubungan antara atasan dan bawahan. Mungkin ada sebuah kantor dimana atasan yang semaunya saja memperlakukan bawahannya, sebaliknya di kantor lainnya, ada bawahan yang masih belum memahami posisinya di mata atasan.Adapula di sisi lain sebuah kantor yang memperlakukan bawahan seperti budak, dan pasti adapula bawahan yang selalu sukanya membuat malu atasan, tetapi kita tidak perlu pusing dengan hal tersebut, karena kebanyakan perusahaan akan melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan. Sekarang bagaimana agar karyawan perusahaan dapat membudayakan atau lebih memahami etika pergaulan di kantor, dengan menampilkan diri sebagai pribadi yang memiliki etika.
Kalau Anda adalah orang yang bekerja kantoran, saya yakin sudah paham sekali mengenai etika, tetapi yang lebih penting adalah kita bisa tetap konsisten menjaga kredibilitasnya dan saling menghargai satu sama lain antar karyawan. Semakin nyaman suasana bekerja di kantor, maka akan tercipta perasaan yang enjoy dalam bekerja, tidak ada tekanan dan lain sebagainya.
Kalau diartikan etika adalah suatu kumpulan pengetahuan mengenai penilaian terhadap perbuatan-perbuatan manusia, bagaimana etika dapat dipahami dengan ukuran-ukuran tentang bergaul, bagaimana menyapa, bagaimana berpakaian, bertutur kata, makan bersama, menerima telepon dan lain sebagainya.
Seperti yang dikatakan Dr.Norman Vincent Peale, jadilah manusia yang percaya diri sendiri dan galakan sifat dinamis yang menaruh keyakinan bahwa Anda memilih pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan apa saja yang diperlukan, dan mengerjakan dengan penuh tanggung jawab.
Dengan memiliki kepercayaan diri yang kuat merupakan faktor dominan yang mempengaruhi dengan rekan kerja..Rasa puas dengan kepercayan diri yang kuat berarti memiliki keyakinan diri dan siap untuk segala tugas yang ada, sudah berani memberikan pandangan demi kebenaran dan selalu tegas dalam membuat keputusan.
Sekarang kita memulai untuk mengetahui sedikit ringkasan tentang bagaimana Etika di Kantor
ETIKA MASUK KANTOR
Seperti biasa yang terjadi setiap hari kerja pada sebuah kantor bank selalu membuka kantor sebelum jam kerja sekitar jam tujuh pagi dibuka oleh Kepala Operasi yang biasanya datang lebih awal, selanjutnya petugas cleaning service datang untuk membersihkan bagian dalam kantor dan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan..
Selang beberapa saat kemudian seorang karyawan bernama Anna datang, kemudian seperti biasa pula setiap karyawan yang datang harus melakukan absensi dengan menggunakan finger scan, begitu juga Anna melakukan absensi dan selalu memberikan ucapan selamat pagi, dengan ceria dan ini terjadi secara rutin dan konsisten.
Ilustrasi tersebut menggambarkan bahwa ada sejumlah aturan salam telah dikenal dan sudah melekat menjadi kebiasaan sehari-hari, semua ini untuk memudahkan kita dalam menjalin pergaulan atau hubungan dalam semangat perdamaian di kantor. Dengan mengucapkan salam yang dilakukan yang memang kelihatan sederhana ini akan menjadi pintu pembuka dalam mengawali interaksi dan komunikasi dengan rekan sekantor, hal ini lebih mudah membuka komunikasi apabila lawan bicara kita menunjukan wajah penuh ceria.
pada saat kegiatan rutin kerja dimulai, masing-masing karyawan sudah sibuk dengan pekerjaannya sesuai bidangnya, akan tetapi dengan keadaan situasi tersebut, berilah senyum yang tulus kepada orang yang Anda jumpai, baik kepada rekan kerja, satpam, driver dan atasan Anda. Hal ini akan menciptakan suasana yang nyaman.
MEMAHAMI DASAR ETIKA PERGAULAN
Setiap hari dalam pergaulan di kantor sudah tak terelakan, karena satu sama lain saling membutuhkan ber interaksi yang didalamnya mencakup komunikasi.Interaksi dan komunikasi akan berjalan dengan baik apabila kedua belah pihak saling menghormati dan mengerti akan hak dan kewajibannya masing-masing, karena etika itu menyangkut moralitas, susila, sosial, agama dan lain sebagainya.
Bagaimana memahami etika pergaulan adalah seperti berikut ini diantaranya :
- Bersikap sopan santun dan ramah
- Penuh perhatian terhadap orang lain (empaty)
- Mampu menjaga perasaan orang lain
- Berusaha untuk saling membantu bila melihat teman kerja membutuhkan bantuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar